Sumber-sumber Dakwah
Keseluruhan
materi dakwah, pada hakikatnya bersumber dari dua sumber, yaitu:a. Al-Qur’an
dan Al-Hadits. Menurut Hasby al-Shiddiqiy, al-Qur’an adalah kalam Allah SWT.
yang merupakan mu’jizat yang diturunkan atau di wahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW dan membacanya merupakan suatu ibadah. Sedangkan al-Hadits adalah segala
sesuatu yang disandarkankepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan,
perbuatan,pernyataan (taqrir), dan sebagainya. Agama Islam adalah agam ayang
menganut ajaran kitab Allah, yakni al-Qur’an dan al-Hadits Rasulullah SAW.
Dimana keduanya merupakan sumber utama ajaranIslam. Oleh karenanya, materi
dakwah Islam tidaklah dapat dilepaskan dari dua sumber tersebut. Bahkan bila
tidak berstandar kepada keduanya (al-Qur’an dan al- Hadits), maka seluruh
aktivitas dakwah akan sia-sia dan dilarang oleh syari’at Islam. b. Rakyu Ulama Islam
menganjurkan umatnya untuk berfikir dan berijtihad dalam upaya menemukan hukum-
hukum yang sangat operasional sebagai tafsiran dan takwilan dari al-Qur’an dan
al-Hadits. Dari hasil pemikiran dan penelitian para ulama inilah dapat pula
dijadikan sebagai sumber kedua setelah al-Qur’an dan al-Hadits. Dengan kata lain
, penemuan baru yang tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan al-Hadits dapat pula
dijadikan sebagai sumber materi dakwah.
Sumber : social-sciences/communication-media-studies/2204301-sumber-materi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar